Jumat, 25 Oktober 2019

konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Pada posting kali ini saya akan memberikan tutorial tentang konfigurasi VLAN di Cisco. Disini saya gunakan Cisco Packet Tracer sebagai simulasinya. Sebelumnya kita bahas sedikit tentang VLAN.
Fitur yang paling diunggulkan dari Switch Cisco adalah kemampuan Managable Switch atau disebut juga Smart Switch. Artinya, swith ini berbeda denga switch lain yang hanya bersifat melewatkan paket data. Switch Cisco ini mempunyai fitur unggulan, yakni VLAN(Virtual LAN).
Apa itu VLAN? Sesuai artinya, VLAN adalah LAN yang bisa disebut tidak nyata. Jadi seolah – olah kita sedang berada di jaringan yang berbeda, walaupun kabel/wifi kita tersambung ke perangkat yang sama. Saat kita melihat, misalnya port 2 dan 3 (Pada Switch) ternyata memiliki subnet ataupun kelas yang berbeda. hal ini sangat dimungkinkan sekali karena menerapkan fitur VLAN. Jadi port 2 dan 3 tadi sudah berbeda jaringan, walaupun masih dalam 1 perangkat.

Langsung saja kita mulai konfigurasi pada vlan di Cisco Packet Tracer sebagai simulasi dari konfigurasi yang real dengan perangkat Cisco.

 Konfigurasi PC dan laptop

1. Kalian harus mempunyai applkasi cisco packet Tracer (versi berapa saja yang penting versi terbaru)

2. Buat topologi bebas contohnya seperti yang dibawah ini





Dengan Syarat :

Router0 terhubung menggunakan port fa0/0 dengan port pada switch fa0/7
PC 0 terhubung dengan port FastEthernet 0/1 dengan IP 192.168.100.2 (Kelas C)
PC 1 terhubung dengan port FastEthernet 0/2 dengan IP 192.168.100.3 (Kelas C)
PC 2 terhubung dengan port FastEthernet 0/3 dengan IP 192.168.100.4 (Kelas C)
Laptop 0 terhubung dengan port FastEthernet 0/4 dengan IP 192.168.200.2 (Kelas C)
Laptop 1 terhubung dengan port FastEthernet 0/5 dengan IP 192.168.200.3 (Kelas C)
Laptop 2 terhubung dengan port FastEthernet 0/6 dengan IP 192.168.200.4 (Kelas C)
Semuanya menggunakan kabel cooper straight trough
dengan Gateway 192.168.100.1 untuk PC 
dan untuk laptop 192.168.200.1


Selanjutnya, adalah konfigurasi IP di masing – masing PC. Caranya dengan meng-klik PC yang akan dikonfigurasi (1X klik). Kemudian menuju tab Desktop -> kemudian pilih IP Configuration



Kemudian mengisikan IP pada setiap PC. Terdapat kolom untuk mengisi IP, Subnet Mask, Gateway, dan DNS. Kita isikan saja IP v4 nya, IP v6 nya dibiarkan kosong

PC 0 :
    IP : 192.168.100.2
    Subnet Mask : 255.255.255.0
    Default Gateway : 192.168.100.1

    PC 1 : 
    IP : 192.168.100.3
    Subnet Mask : 255.255.255.0
    Default Gateway : 192.168.100.1 

    PC 2 : IP : 192.168.100.4
    Subnet Mask : 255.255.255.0
    Default Gateway : 192.168.100.1
     
    Laptop 0 ip : 192.168.200.2
    subnet mask : 255.255.255.0
    default gateway : 192.168.200.1
     
     Laptop 1 ip : 192.168.200.3
    subnet mask: 255.255.255.0
    default gateway: 192.168.200.1

    Laptop 2 ip : 192.168.200.4
    subnet mask : 255.255.255.0
    default gateway: 192.168.200.1
    kemudian Config Switch
    klik swtich 
    Pindah ke Tab CLI kemudian enter 
     Selanjutnya ketik perintah

    Switch>enable 
    Switch#vlan database
    Switch(vlan)#vlan 2 name VLAN Laptop  // Nama Vlan sesuai dengan Kriteria anda 
    Switch(vlan)#vlan 3 name VLAN PC 
    Switch(vlan)#exit 
Switch#show vlan 

     
     terlihat bahwa disitu ada VLAN Laptop dan Vlan PC beserta nomer Vlannya (2 dan 3)
    kemudian mengaktifkan Tab CLI pada Switch

      Switch#configure terminal
      Switch(config)interface fastethernet 0/7
      Switch(config-if)switchport mode trunk
      Switch(config-if)no shutdown   
       
      Switch(config-if)int fa0/1                 //merupakan singkatan dari interface fastethernet 0/1
      Switch(config-if)switchport mode access
      Switch(config-if)switchport acces vlan 3       //artinya pada port fa0/1 akan diapsang pada Vlan 3
       
       
      Switch(config-if)int fa0/2                
      Switch(config-if)switchport mode access
      Switch(config-if)switchport access vlan 3
       
      Switch(config-if)int fa0/3                
      Switch(config-if)switchport mode access
      Switch(config-if)switchport access vlan 3  
       
Switch(config-if)int fa0/4
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 2
Switch(config-if)int fa0/5
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 2
 
Switch(config-if)int fa0/6
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 2
Konfig Router 
cara membuka router smaa seperti switch
kemudian masukan konfigurasi dibawah ini

    Router>en
    Router#conf t      //singkatan dari configure terminal
    Router(config)int fa0/0 
    Router(config-if)no shut     //singkatan dari no shutdown, agar lebi cepat dalam konfigurasi

    Router(config-if)int fa0/0.3    //merupakan interface virtual (VLAN). “.3” merupakan id dari vlan yang akan dilewatkan ke port 0/0
    Router(config-subif)encapsulation dot1Q 3   //angka 3 menunjukkan vlan ID
    Router(config-subif)ip address 192.168.100.1 255.255.255.0   //menambahkan IP ke fa0/0.3
    Router(config-subif)int fa0/0.2
    Router(config-subif)encapsulation dot1Q 2
    Router(config-subif)ip add 192.168.200.1 255.255.255.0   //merupakan singkatan dari ip address
    Router(config-subif)end   //untuk mengakhiri konfigurasi
    Setelah itu kita tutup saja jendela Router0. Sampai tahap ini konfigurasi sudah selesai. Langkah terakhir adalah melakukan pengujian.
    Pengujian 
     
    Test Ping dari PC 0 ke PC lainnya Jika sukses maka Vlan berhasil 
    dan Test Ping dari PC 0 ke Router jika berhasil Vlan berhasil 
    selanjutnya laptop 0 ke Laptop Lainnya Jika Sukses maka Vlan berhasil
    dan Test ping ke Router jika berhasil maka Vlan behasil 

    Test Ping PC 0 dan Laptop 0 Jika Gagal maka Vlan Berhasil 

    Sekian Terima kasih